Pixar Animation Studios Film Disney Terbaik

–2010: Rebound, Disney's acquisition of Pixar and renaming

Iger later said, "I didn't yet have a complete sense of just how broken Disney Animation was." He described its history since the early 1990s as "dotted by a slew of expensive failures" like Hercules and Chicken Little; the "modest successes" like Mulan and Lilo & Stitch were still critically and commercially unsuccessful compared to the earlier films of the Disney Renaissance.[202] After Iger became CEO, Jobs resumed negotiations for Pixar with Disney.[205] On January 24, 2006, Disney announced that it would acquire Pixar for $7.4 billion in an all-stock deal,[206] with the deal closing that May,[205][207][208] and the Circle 7 studio launched to produce Toy Story 3 was shut down,[209][210] with most of its employees returning to Feature Animation and Toy Story 3 returning to Pixar's control.[211] Iger later said that it was "a deal I wanted badly, and [Disney] needed badly." He believed that Disney Animation needed new leadership[202] and, as part of the acquisition, Edwin Catmull and John Lasseter were named president and Chief Creative Officer, respectively, of Feature Animation as well as Pixar.[207]

While Disney executives had discussed closing Feature Animation as redundant, Catmull and Lasseter refused and instead resolved to try to turn things around at the studio.[212] Lasseter said, "We weren't going to let that [closure] happen on our watch. We were determined to save the legacy of Walt Disney's amazing studio and bring it back up to the creative level it had to be. Saving this heritage was squarely on our shoulders."[213] Lasseter and Catmull set about rebuilding the morale of the Feature Animation staff,[214][215] and rehired a number of its 1980s "new guard" generation of star animators who had left the studio, including Ron Clements, John Musker, Eric Goldberg,[108] Mark Henn, Andreas Deja, Bruce W. Smith and Chris Buck.[216] To maintain the separation of Walt Disney Feature Animation and Pixar despite their now common ownership and management, Catmull and Lasseter "drew a hard line" that each studio was solely responsible for its own projects and would not be allowed to borrow personnel from or lend tasks out to the other. Catmull said that he and Lasseter would "make sure the studios are quite distinct from each other. We don't want them to merge; that would definitely be the wrong approach. Each should have its own personality."[217][218]

Catmull and Lasseter also brought to Disney Feature Animation the Pixar model of a "filmmaker-driven studio" as opposed to an "executive-driven studio"; they abolished Disney's prior system of requiring directors to respond to "mandatory" notes from development executives ranking above the producers in favor of a system roughly analogous to peer review, in which non-mandatory notes come primarily from fellow producers, directors and writers.[213][219][220] Most of the layers of "gatekeepers" (midlevel executives) were stripped away, and Lasseter established a routine of personally meeting weekly with filmmakers on all projects in the last year of production and delivering feedback on the spot.[221] The studio's team of top creatives who work together closely on the development of its films is known as the Disney Story Trust; it is somewhat similar to the Pixar Braintrust,[219][222] but its meetings are reportedly "more polite" than those of its Pixar counterpart.[223]

In 2007, Lasseter changed the name of Walt Disney Feature Animation to Walt Disney Animation Studios,[224] and re-positioned the studio as an animation house that produced both traditional and computer-animated projects. In order to keep costs down on hand-drawn productions, animation, design and layout were done in-house at Disney while clean-up animation and digital ink-and-paint were farmed out to vendors and freelancers.[225]

The studio released Meet the Robinsons in 2007, its second all-CGI film, earning $169.3 million worldwide.[226] That same year, Disneytoon Studios was also restructured and began to operate as a separate unit under Lasseter and Catmull's control.[227] Lasseter's direct intervention with the studio's next film, American Dog, resulted in the departure of director Chris Sanders,[228] who went on to become a director at DreamWorks Animation.[229] The film was retooled by new directors Byron Howard and Chris Williams as Bolt, which was released in 2008 and had the best critical reception of any Disney animated feature since Lilo & Stitch[230] and became a moderate financial success, receiving an Academy Award nomination for Best Animated Film.[231]

The Princess and the Frog, loosely based on the fairy tale The Frog Prince and the 2002 novel The Frog Princess, and directed by Ron Clements and John Musker, was the studio's first hand-drawn animated film in five years. A return to the musical-comedy format of the 1990s with songs by Randy Newman,[232] the film was released in 2009 to a positive critical reception and was also nominated for three Academy Awards, including two for Best Song.[233] The box office performance of The Princess and the Frog – a total of $267 million earned worldwide against a $105 million production budget – was seen as an underperformance due to competition with Avatar.[231] The underperformance was also attributed to the word "Princess" in the title, resulting in future Disney films then in production about princesses being given gender-neutral, symbolic titles: Rapunzel became Tangled and The Snow Queen became Frozen.[214][234][235][236] In 2014, former Disney animator Tom Sito compared the film's box office performance to that of The Great Mouse Detective (1986), which was a step-up from the theatrical run of the 1985 film The Black Cauldron.[237] In 2009, the studio also produced the computer-animated Prep & Landing holiday special for the ABC television network.[238]

Toy Story 2 (1999)

(1999)/Foto: Disney Pixar

Sebelum diakuisisi Disney, Pixar berhasil memproduksi film kartun populer Toy Story. Film ini mengisahkan Woody sebuah mainan yang telah dicuri dari rumahnya.

Ia dicuri oleh salah satu penjual maunan Al McWhiggin yang biasa menjual mainan pada kolektor. Buzz Lightyear dan kawan Woody mencoba menyelamatkannya.

Di perjalanan, Woody baru menyadari bahwa ia adalah sebuah koleksi mainan berharga dari acara televisi Woody's Roundup. Ia dipertemukan dengan teman-temannya di acara tersebut bernama Jessie si cowgirl yodeling dan Stinky Pete the Prospector

Mengisahkan seorang tukang kayu Geppetto yang melihat bintang jatuh. Dia berharap boneka yang baru saja dia selesaikan bernama Pinocchio bisa menjadi seorang anak laki-laki sejati.

Di malam hari, Peri mengabulkan keinginan Geppetto dan meminta Jiminy Cricket untuk mengisi jiwa bocah kayu itu. Tetapi Pinocchio malah jatuh ke tangan Honest John yang jahat.

film kartun Disney superhero

Dalam dunia perfilman, superhero memang selalu menjadi karakter yang digemari oleh banyak orang. Disney sebagai salah satu studio produksi film populer di dunia pun tidak ketinggalan untuk membuat film kartun superhero yang memukau.

Berikut ini adalah 11 film kartun Disney superhero yang akan membuat Bunda terhibur dan terinspirasi.

Ahli robot Hiro yang tinggal di kota San Fransokyo. Hiro memiliki teman dekat yaitu Baymax, sebuah robot yang tujuan utamanya adalah untuk menjaga keselamatan orang.

Sebuah peristiwa terjadi membuat Hiro terlibat di tengah plot berbahaya. Dia mengubah Baymax dan teman-temannya yang lain, Go Go Tamago, Wasabi, Honey Lemon, dan Fred menjadi sekelompok pahlawan dengan teknologi tinggi.

Chip 'n Dale: Rescue Rangers (2022)

Sudah puluhan tahun sejak serial televisi sukses mereka dibatalkan, Chip menyerah pada kehidupannya sebagai penjual asuransi. Sementara itu Dale telah menjalani operasi CGI dan bekerja di sirkuit konvensi.

Dale sangat ingin menghidupkan kembali hari-hari kejayaannya. Chip dan Dale harus memperbaiki persahabatan mereka yang rusak dan mengambil hati detektif Rescue Rangers sekali lagi untuk menyelamatkan hidup teman mereka.

Beauty and The Beast (1991)

Mengisahkan seorang pangeran yang dikenal memiliki sifat arogan tinggal bersama para pelayannya di sebuah kastil. Namun, tiba-tiba saja seorang penyihir menyihir mereka hingga mengubah sang pangeran menjadi seperti binatang dan para pelayan menjadi benda-benda.

Suatu hari seorang gadis desa yang rajin dan keras kepala bernama Belle memasuki kastil Beast, karena Beast telah memenjarakan sang ayah. Dengan bantuan para pelayannya yang terpesona, Belle mulai menarik Beast yang berhati dingin keluar dari keterasingannya.

Seorang remaja perempuan bernama Moana memutuskan untuk pergi berpetualang dengan berlayar untuk menyelamatkan bangsanya. Dalam perjalanan, ia bertemu dengan Dewa Maui yang membantunya untuk mencari jalan.

Bersama-sama mereka berlayar melintasi lautan menghadapi monster-monster besar dan bahaya sepanjang jalan untuk pencarian kuno leluhurnya.

Rekomendasi Film Disney Buat Belajar Bahasa Inggris

Rekomendasi film Disney pertama yang wajib kamu tonton buat belajar bahasa Inggris adalah Finding Nemo. Kamu pasti udah nggak asing sama film tentang petualangan seekor ikan badut yang nyari anaknya, Nemo.

Selain karena vocabnya yang gampang dimengerti, by watching this movie kamu juga bisa sedikit-sedikit belajar kosakata tentang makhluk hidup yang ada di laut. Nggak kerasa film ini bakal berumur 18 lho, pada tahun ini. Yuk nonton Finding Nemo!

Setelah film tentang dunia laut, kita bakal ngerecommend film tentang mainan yang bisa ngomong! Hah, kok bisa? So, film ini bercerita tentang Andy yang punya mainan tapi bisa hidup, guys. Sepanjang film ini berisi petualangan para mainan Andy menyelesaikan sebuah masalah.

Penasaran apa masalah yang dihadapi mainan-mainan itu? Nonton filmnya, ya! Don’t worry, vocab bahasa Inggris yang ada di film ini simple-simple kok. Kamu pasti paham deh nontonnya, meskipun tanpa subtitle.

Mau nambah vocab tentang nama-nama hewan? Nonton Tarzan aja! As you’ve expected, film ini berisi cerita Tarzan yang hidup dan dibesarkan oleh kera dari masih bayi. And then, Tarzan ketemu Jane Porter yang bikin dia sadar kalau dia sebenernya manusia, and not an animal. Karena ceritanya Tarzan ini nggak bisa bahasa Inggris, jadi pengucapan bahasa Inggrisnya pelan-pelan banget kok. Kamu bisa belajar bahasa Inggris bareng sama Tarzan!

Ada lagi nih rekomendasi film Disney tentang laut, kalau Finding Nemo tentang ikan laut, sekarang tentang remaja yang ingin menaklukkan laut. Kalau biasanya Disney princess identik dengan gaun dan castle, di film ini, Disney princess digambarkan sebagai remaja yang berambut keriting dan berkulit tan.

Film ini dibungkus dengan komedi, so kamu nggak bakalan bosen deh nonton film ini. Yang penasaran sama kelanjutan petualangan Moana buat menaklukkan laut, I nonton film ini.

Film Inside Out ini bercerita tentang 5 emosi yang ada di dalam otak anak 11 tahun, Riley. Kondisi lingkungan yang Riley tinggali ini, membuat kelima emosi ini nggak stabil deh. Seperti yang udah dimention di awal, kalau main character film ini masih anak-anak umur 11 tahun.Of course bahasa Inggris yang dipakai pun ngikutin bahasa Inggris yang biasa dipakai anak 11 tahun. That’s why film ini cocok kalau ditonton pemula buat belajar bahasa Inggris.

Film ini berkisah tentang seekor kelinci betina yang ingin jadi seorang polisi di kota Zootopia. Semua jenis adegan dari action, komedi, sampai adventure, semua bisa kamu temukan di film Zootopia ini.

Yang nggak kalah seru dan penting, vocab yang dipakai di film, sering dipakai di percakapan native speakers sehari-harinya. So, kamu yang pemula bahasa Inggrisnya, bisa banget nyoba nonton film Zootopia tanpa subtitle.

For those of you yang pengen nonton film tentang persahabatan, cocok banget nih, buat nonton Wreck it Ralph. Persahabatan kedua tokoh di game online, Ralph dan Vanellope, jadi highlight di film ini.

Keduanya sama-sama bosan diperlakukan tidak adil dalam game, dan akhirnya saling bersekongkol untuk mencapai tujuan yang mereka berdua mau. Kamu bakalan banyak nemu vocab baru tentang dunia game di film ini.

Yang ngerasa selalu ditentang sama keluarga, kalau mau ngelakuin hal apapun, pasti relate banget deh sama cerita Miguel di film coco ini. Miguel ini sebenernya suka banget sama musik, tapi masa lalu keluarganya, bikin dia ditentang habis-habisan nggak boleh main musik sama sekali.

Karena Miguel ngeyel, akhirnya dia terjebak kena masalah, deh. Yang penasaran apa masalah yang Miguel hadapi, mending nanti ngabuburit bareng keluarga sambil nonton film ini. Itung-itung sambil terhibur, kamu juga bisa sambil belajar bahasa Inggris.

Another rekomendasi film Disney yang karakter utamanya hewan nih! Siapa sih, di tahun 2022 ini yang masih nggak tau film Lion King? Pasti semuanya udah pernah nonton deh! Film tentang anak singa yang diusir gara-gara perebutan takhta ini, masih worth it banget ditonton ulang buat belajar bahasa Inggris yang dipake di filmnya.

Sama kayak rekomendasi-rekomendasi lainnya, kosakata yang dipakai di film ini gampang-gampang banget buat dipahami, meskipun sama orang yang lagi mulai belajar bahasa Inggris sekalipun.

Kali ini rekomendasinya khusus buat para sobat Englishvit yang suka nonton film keluarga, nih. Onward adalah film petualangan dan keluarga yang bercerita tentang dua kakak beradik, Ian dan Barley Lightfoot. Petualangan mereka dimulai, ketika Ian menginjak umur 16 tahun, dan dia dapet hadiah tongkat sihir dari ayahnya.

Mereka berdua berpetualang mencari sisa-sisa keajaiban yang masih ada di dunia. Di akhir film, kamu bakal disuguhi adegan mengharukan antara seorang kakak dan adik. Kira-kira adegan apa ya yang mengharukan?

Nah, itu dia 10 rekomendasi film disney yang bakal bisa bantu kamu ningkatin kemampuan bahasa Inggris kamu. Sambil terhibur karena nonton film, kamu juga dapet benefit bisa bahasa Inggris. Mantab, kan?

Nah, buat sobat Englishvit yang udah nonton film berbahasa Inggris tapi tetep kesusahan kalau mau pakai bahasa Inggris, mendingan ikutan live class English for Basic aja di Englishvit. Apa sih live class English for Basic itu?

Basically, di kelas ini kamu bakal mempelajari skill dan materi dasar bahasa Inggris dari NOL hingga BISA, yang nantinya bakal jadi landasan buat menguasai bahasa Inggris. Selain guru yang profesional, kamu juga bisa bertemu teman-teman dari berbagai daerah dan background untuk saling praktek bahasa Inggris bersama loh.

Seru kan? Tertarik untuk belajar bahasa Inggris bersama Englishvit? Langsung aja klik DI SINI untuk mendaftar live class English for Basic.

Kalau kamu tertarik join, tapi ingin bertanya-tanya dulu seputar program English for Basic, kamu bisa langsung menghubungi admin DI SINI untuk konsultasi secara GRATIS. Sampai ketemu di kelas!

Snow White and the Seven Dwarfs (1937)

Seorang ratu jahat yang cemburu dengan kecantikan Putri Salju memerintahkan pengawalnya untuk melakukan pembunuhan kepada putri tirinya yang tidak bersalah. Tetapi, ia menemukan bahwa Putri Salju masih hidup dan bersembunyi di sebuah pondok dengan tujuh penambang kecil.

Ratu jahat mencoba menyamar sebagai wanita tua. Sang ratu membawa apel beracun ke Putri Salju untuk membuatnya tertidur seperti kematian yang hanya dapat dipatahkan dengan ciuman dari sang pangeran.

Ketika kerajaan mereka terjebak dalam musim dingin abadi, Anna (Kristen Bell) yang tak kenal takut bergabung dengan pendaki gunung Kristoff (Jonathan Groff) dan sahabat karib rusa untuk menemukan saudara perempuan Anna, Ratu Salju Elsa (Idina Menzel), dan mematahkan mantra esnya.

Dalam perjalanan epik tersebut, mereka bertemu dengan troll mistis, manusia salju komedi (Josh Gad), kondisi yang keras, dan sihir di setiap kesempatan. Meski demikian, Anna dan Kristoff dengan berani maju untuk menyelamatkan kerajaan mereka dari cengkeraman dingin musim dingin.

James and The Giant Peach (1996)

Animasi stop-motion ini mengisahkan petualangan James seorang anak laki-laki Inggris yatim piatu. Terpaksa tinggal bersama bibinya yang kejam. James menemukan buah persik ajaib yang sangat besar.

Setelah berguling ke laut di dalam buah yang mengapung, James, ditemani oleh teman-teman serangganya yang bisa berbicara berlayar ke New York.

Marvel Rising: Secret Warriors (2018)

Para remaja sekolah memiliki kekuatan super Ms. Marvel, Squirrel Girl, Quake, Patriot, American Chavez, dan Inferno bekerja sama untuk berjuang dan melawan ancaman dari berbagai pihak dengan kekuatan mereka.

Raya and The Last Dragon (2021)

(2021)/Foto: Disney Hotstar

Monster jahat dikenal sebagai Druun mengancam kehidupan masyarakat daratan. Para naga mengorbankan diri mereka untuk menyelamatkan manusia.

500 tahun kemudian Druun masih tetap menghantui manusia. Raya adalah anak dari seorang raja. Ia mencari cara untuk menyelamatkan manusia dan menghentikan Druun.

Raya mencari naga terakhir yang disebut-sebut bisa membantunya menyelamatkan dunia.

(2012)/Foto: Disney Pixar

Merida, putri Raja Skotlandia Fergus dan Ratu Elinor dikenal sebagai wanita pemberani di kerajaannya.  Keduanya memiliki keahlian memanah yang terampil dan berambisi untuk menentukan masa depannya sendiri.

Suatu hari Merida mencari bantuan dari penyihir eksentrik untuk mengabulkan permintaannya. Namun, hal itu ternyata berdampak besar pada kehidupannya,  kerajaan dan Ratu Elinor.

Aladdin dikenal sebagai pencuri di sebuah desa. Suatu hari ia menemukan sebuah lampu dan membebaskan jin dari dalam lampu tersebut.

Aladdin diberikan kesempatan untuk mengajukan tiga permintaan yang bisa dikabulkan oleh Jin. Di sisi lain Aladdin bertemu seorang putri bernama Jasmine yang perlu diselamatkan dari rencana-rencana jahat. Tapi bisakah Aladdin menyelamatkan Putri Jasmine dan cintanya