Malaikat Izrail Beserta Tugasnya
Bersih dari Sifat Kemanusiaan
Malaikat tidak punya hawa nafsu layaknya manusia, dan mereka tak punya keinginan apapun yang bersifat fisik atau materil.
Malaikat tak memiliki jenis kelamin, pula tidak menikah dan beranak, tidak juga makan, minum, tidur, bertambah tua atau muda, bahkan tak sakit dan tidak merasa lelah.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah 10 nama malaikat dan tugas-tugasnya.
Umat Muslim pastinya tidak asing dengan Rukun Iman.
Dikutip dari Gramedia.com, Rukun Iman adalah meyakini bahwa Nabi dan Rasul merupakan utusan Allah SWT diperintahkan untuk menyampaikan kabar gembira dan ancaman kepada manusia di bumi.
Baca juga: Tata Cara Shalat Dhuha, Dilengkapi Bacaan Niat dan Doa Setelah Dhuha dalam Tulisan Arab-Latin
Baca juga: BACAAN Niat dan Doa Setelah Salat Tahajud, Lengkap dengan Tata Cara dan Waktu Pelaksanaannya
Ada 6 poin dalam Rukun Iman yaitu:
1. Iman kepada Allah SWT
2. Iman kepada para malaikat
3. Iman kepada kitab-kitab Allah SWT
4. Iman kepada Nabi dan Rasul
5. Iman kepada hari akhir (kiamat)
6. Iman kepada Qada dan Qadar
Salah satu dari keenam poin tersebut adalah iman kepada Malaikat.
Malaikat merupakan makhluk Allah yang diciptakan dari nur/ cahaya dan tidak diberikan nafsu.
Oleh karenanya mereka selalu taat pada segala perintah serta ketetapan.
Meskipun tidak terlihat sebagai manusia harus meyakini keberadaannya dengan tugas tersendiri.
Setidaknya terdapat 10 malaikat yang harus diyakini oleh umat Islam, namun sejatinya terdapat lebih dari bilangan tersebut, makhluk ini juga bertugas sebagai perantara Allah.
Hal ini disebutkan dalam surah An Nahl ayat 2 yang berbunyi sebagai berikut:
"Dia menurunkan para malaikat membawa wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, (dengan berfirman) yaitu, "Peringatkanlah (hamba-hamba-Ku), bahwa tidak ada tuhan selain Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku.""
Baca juga: Bacaan Surah Yasin Ayat 1-83, Ini Keutamaan Membaca Surah Yasin
10 Nama Malaikat dan Tugasnya
Berikut adalah 10 nama Malaikat dan tugas-tugasnya, dirangkum dari Tribun Jabar:
Malaikat Jibril adalah satu dari tiga malaikat yang namanya disebut dalam Al-Qur'an.
Tugasnya adalah menyampaikan wahyu dari Allah.
Nama Malaikat Jibril disebut dua kali dalam Al-Qur'an yaitu pada surat Al Baqarah ayat 97-98 dan At Tahrim ayat 4.
Di dalam Al-Qur'an, Jibril memiliki beberapa julukan, seperti Ruh al Amin dan Ruh al Qudus (Roh Kudus), Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya.
Malaikat Mikail bertugas memberikan rezeki.
Rezeki yang dimaksud bukan cuma kepada manusia, tetapi semua makhluk hidup, seperti hewan dan tumbuhan.
Mereka juga mendapatkan rezeki masing-masing yang didapat melalui Malaikat Mikail.
Tak cuma memberikan rezeki, atas izin Allah SWT, Malaikat Mikail juga bertugas mengatur panas, hujan dan tanaman yang ada di bumi.
Malaikat Rakib bertugas mencatat amalan baik.
Amalan baik yang dilakukan manusia di dunia, kelak akan menjadi penyelamat dan pertimbangan seseorang untuk masuk surga.
Baca juga: Surah Al Kahfi Ayat 1 sampai 10, Lengkap dengan Latin dan Artinya
Tugas Malaikat Atid bertolak belakang dengan tugas Malaikat Rakib.
Malaikat Atid justru yang mencatat amalam buruk manusia.
Amalan buruk ini akan menjadi pertimbangan bagi seseorang untuk masuk neraka.
Seseorang akan bertemu dengan Malaikat Munkar ketika sudah meninggal.
Malaikat Munkar bertugas menanyakan soal keimanan manusia dan mendatangi manusia yang sering berbuat buruk dalam hidupnya.
Malaikat Munkar didiskripsikan memiliki wajah menyeramkan.
Tugas Malaikat Nakir hampir sama dengan tugas Malaikat Munkar.
Namun, tugas Malaikat Nakir adalah untuk menanyai manusia soal keburukan di alam kubur.
Malaikat Nakir digambarkan memiliki wajah yang menyenangkan.
Jika manusia didatangi Malaikat Nakir, maka orang tersebut akan masuk surga.
Baca juga: BACAAN Surah Al Jumuah 11 Ayat, Lengkap dengan Arab dan Latinnya
Malaikat Izail tugasnya mencabut nyawa.
Nyawa yang dimaksud di sini bukan cuma manusia.
Semua makhluk hidup yang ada di bumi akan didatangi Malaikat Izrail jika waktu kematiannya telah tiba.
Tugas Malaikat Israfil adalah menjaga dan meniup sangkakala pada hari kiamat.
Walau namanya tidak disebutkan di dalam Al-Qur'an, Malaikat Israfil ini diciptakan pertama oleh Allah, juga yang pertama kelak dibangkitkan pada Hari Kiamat.
Ia sebagai salah satu dari empat malaikat utama, bersama dengan Mikail, Jibril dan Izrail.
Malaikat Malik bertugas menjaga neraka.
Di neraka, terdapat 19 penjaga yang pemimpinnya adalah Malaikat Malik.
Dalam bahasa Arab, Malik berarti "orang yang empunya", "orang yang memiliki", "tuan", "raja".
Kebalikan dari Malaikat Malik, Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga.
Tidak ada keterangan di dalam Al-Qur'an dan hadis sahih yang menerangkan secara jelas mengenai namanya.
Berita Terkait Lainnya
(Tribunnews.com/Widya) (TribunJabar.id/Giri)
tirto.id - Setiap makhluk Allah akan mengalami kematian dan malaikat Izrail yang bertugas mencabut ruhnya.
Setiap makhluk ciptaan Allah yang bernyawa akan mendapatkan ajalnya. Bila kadar usianya telah habis untuk menjalaninya kehidupan di dunia, Allah mengirimkan malaikatnya untuk mencabut ruh makhluk tersebut. Ruh-ruh ini akan kembali kepada Allah.
Kepastian mengenai kematian telah difirmankan Allah dalam Al Quran pada surah Ali Imran ayat 185. Pada ayat tersebut Allah mengatakan:
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (QS Ali Imran: 185)
Malaikat yang ditugasi untuk mencabut nyawa adalah malaikat Izrail atau dikenal pula sebagai malaikat maut.
Izrail adalah salah satu dari 10 malaikat yang nama dan tugas-tugasnya telah diketahui secara umum.
Dengan mengimani keberadaan malaikat Izrail, maka seorang muslim turut meyakini keberadaan malaikat maut yang bertugas mencabut setiap makhluk Allah dan kepastian mengenai ajal.
Malaikat maut bekerja sangat cepat dalam mengambil ruh orang yang meninggal. Ruh itu berada dalam genggaman dua malaikat dalam sekejap, lalu membawanya ke langit.
Jika ruh tersebut adalah muslim yang taat dan sholih, maka dia akan diantar dengan dibalut kain kafan dan diberikan wewangian dari surga.
Tapi ada perlakuan beda dari malaikat maut saat mengambil nyawa orang yang ingkar pada Allah SWT.
Malaikat Izrail mencabutnya dengan cara penuh penderitaan. Hal ini disebabkan ingkarnya mereka dari menauhidkan Allah semasa hidupnya.
Bahkan, dalam buku "Hebatnya Malaikat Makhluk Allah Paling Setia" yang diterbitkan Lingkar Pena dikatakan, pencabutan ruh atas orang-orang yang ingkar pada Allah dilakukan secara kasar dan keras.
Malaikat maut melakukannya seraya memukul muka dan punggung hamba tersebut. Oleh sebab itu, hamba yang ingkar akan meninggal dalam keadaan yang tidak baik atau su'ul khatimah.
Tiga utusan tanda kematian
Imam Al Ghazali dalam kitab Zuhur al-Riyâdhah mengatakan, Nabi Ya'qub alaihissalam telah bersahabat dengan malaikat maut (Izrail).
Suatu hari Nabi Ya'qub meminta sesuatu dari malaikat maut sebagai tanda persaudaraan mereka. Dikutip laman NU Online, Nabi Ya'qub menginginkan agar diberitahu apabila ajalnya telah dekat.
Menjawab permintaan itu, malaikat maut menyanggupi dan akan mengirimkan dua atau tiga utusan pertanda dekatnya ajal. Setelah itu, keduanya berpisah sekian lama.
Suatu saat keduanya bertemu kembali. Nabi Ya'qub bertanya pada malaikat maut, apakah kedatangannya untuk berkunjung atau justru mencabut nyawa. Malaikat maut mengatakan, dirinya datang untuk mencabut nyawa sang nabi.
Nabi Ya'qub lalu menanyakan tentang utusan tanda kematian yang dimintanya dahulu pada malaikat.
Malaikat maut lantas menjawab, ketiga utusan sudah disampaikan dalam bentuk rambut memutih yang sebelumnya hitam; tubuh lemah yang sebelumnya kuat; dan badan yang membungkuk dari sebelumnya tegap.
Dan, ketiga utusan tanda kematian itu yang akan diperlihatkan pada setiap bani Adam sampai kapan pun.
Kisah tersebut memberi peringatan kepada setiap manusia tentang urusan kematian. Munculnya uban, kekuatan badan yang kian lemah, hingga punggung membungkuk termakan usia adalah tanda nyata ajal semakin dekat.
Oleh sebab itu, setiap umat muslim mesti membekali diri dengan kesalihan dan ketakwaan pada Allah agar memperoleh kebahagiaan di akhirat setelah kematiannya.
Dengan demikian, setiap muslim sebaiknya selalu mengingat ajal dan berdoa agar kematiannya kelak berada dalam kebaikan.
Sebaik-baik bekal menuju kematian adalah tetap teguh memegang akidah Islam. Hal ini telah diingatkan Allah kepada setiap hambaNya dalam Al Quran.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS Ali Imran: 102)
TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah 10 nama malaikat dan tugas-tugasnya.
Umat Muslim pastinya tidak asing dengan Rukun Iman.
Dikutip dari Gramedia.com, Rukun Iman adalah meyakini bahwa Nabi dan Rasul merupakan utusan Allah SWT diperintahkan untuk menyampaikan kabar gembira dan ancaman kepada manusia di bumi.
Baca juga: Tata Cara Shalat Dhuha, Dilengkapi Bacaan Niat dan Doa Setelah Dhuha dalam Tulisan Arab-Latin
Baca juga: BACAAN Niat dan Doa Setelah Salat Tahajud, Lengkap dengan Tata Cara dan Waktu Pelaksanaannya
Ada 6 poin dalam Rukun Iman yaitu:
1. Iman kepada Allah SWT
2. Iman kepada para malaikat
3. Iman kepada kitab-kitab Allah SWT
4. Iman kepada Nabi dan Rasul
5. Iman kepada hari akhir (kiamat)
6. Iman kepada Qada dan Qadar
Salah satu dari keenam poin tersebut adalah iman kepada Malaikat.
Malaikat merupakan makhluk Allah yang diciptakan dari nur/ cahaya dan tidak diberikan nafsu.
Oleh karenanya mereka selalu taat pada segala perintah serta ketetapan.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Menghafal dan memahami nama-nama malaikat beserta tugasnya merupakan salah satu bentuk mengamalkan rukun iman kepada malaikat. Adapun memaknai rukun iman kepada malaikat ditegaskan dalam surah Al Baqarah ayat 285.
Dikutip dari laman detikEdu, dalam buku Malaikat dalam al-Qur'an: Yang Halus dan Tak Terlihat menyebutkan, terdapat 10 malaikat beserta tugasnya yang wajib diimani oleh kaum muslim. Namun, untuk diketahui juga bahwa jumlah malaikat sebenarnya sangat banyak dan tidak terhitung jumlahnya.
Berikut ini daftar 10 nama malaikat lengkap dengan tugasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selalu Bertasbih kepada Allah SWT
Malaikat tak pernah putus dari bertasbih dan memuji-Nya, sebagaimana dalam firman Surah Al Anbiya ayat 20,
يُسَبِّحُوْنَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُوْنَ - 20
Artinya: "Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih pada waktu malam dan siang dengan tidak henti-hentinya."
Para malaikat senantiasa berdoa dan memohonkan ampunan bagi orang beriman. Malaikat yang demikian adalah malaikat penjaga Arsy, seperti tercantum dalam Surah Gafir ayat 7-9.
Senantiasa Taat kepada Allah SWT
Dia menciptakan malaikat untuk terus tunduk, patuh serta taat pada apa yang diperintah-Nya. Kepatuhan mereka tak sama dengan manusia, lantaran mereka sama sekali tidak akan pernah mendurhakai-Nya.
Nama Malaikat dan Tugasnya
Malaikat Jibril juga dikenal dengan beberapa sebutan, yaitu Ar Ruh, Al Amin, dan Ruh Al Qudus. Adapun tugas dari malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu dan mengajarkannya kepada nabi dan rasul. Malaikat Jibril adalah malaikat yang menyampaikan Al-Quran secara bertahap kepada Nabi Muhammad SAW.
Malaikat Mikail merupakan malaikat yang bertanggung jawab untuk menyalurkan rezeki dari Allah SWT kepada manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Selain itu, malaikat Mikail juga bertugas untuk mengatur air dan menurunkan hujan dan petir di muka bumi.
Selanjutnya, ada malaikat Israfil yang bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat. Adapun tiupan sangkakala yang pertama merupakan penanda datangnya hari kiamat, kemudian yang kedua merupakan tiupan untuk hari kebangkitan. Sementara itu, malaikat Israfil adalah malaikat pertama yang diciptakan Allah SWT.
Malaikat Izrail bertugas untuk mencabut nyawa manusia. Adapun nama lain dari malaikat Izrail adalah malaikat maut.
Malaikat Munkar bertugas bertugas menanyai ruh atau orang yang telah meninggal dunia di alam kubur. Dalam melaksanakan tugasnya, malaikat Munkar bersama dengan malaikat Nakir.
Bersama dengan malaikat Munkar, malaikat Nakir juga bertugas menanyai ruh atau orang yang telah meninggal dunia di alam kubur. Adapun pertanyaan yang ditanyakan oleh malaikat Munkar dan Nakir adalah "Siapa Tuhanmu?", "Apa Agamamu?", dan "Siapa Nabimu?".
Malaikat Raqib bertugas untuk mencatat semua amal kebaikan manusia selama di dunia. Malaikat Raqib selalu mengiringi langkah setiap manusia dan akan mencatat amalan tersebut untuk dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT di hari perhitungan kelak.
Hampir sama dengan malaikat Raqib, malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia. Malaikat Atid ini juga terus mengiringi langkah manusia untuk mencatat perbuatannya.
Malaikat Ridwan bertugas menjaga pintu surga. Malaikat yang satu ini juga akan membukakan pintu surga dan menyambut orang beriman yang datang untuk masuk ke dalamnya sesuai dengan perintah Allah SWT.
Malaikat malik bertugas menjaga pintu neraka. Pada saat hari pembalasan nanti, malaikat Malik ditugaskan untuk membuka pintu neraka.
Nah itulah daftar 10 nama malaikat beserta dengan tugasnya.
Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.
Melde dich an, um fortzufahren.
Selain ciptaan Allah SWT yang tampak wujudnya, muslim juga meyakini keberadaan makhluk-Nya yang tak kasat mata seperti malaikat. Namun, apa sebenarnya arti malaikat itu?
Menukil buku Mengundang Malaikat ke Rumah oleh Mahmud asy-Syafrowi, kata 'malaikat' diambil dari bahasa Arab dan merupakan bentuk jamak kata 'malak'. Asal katanya adalah 'al-alukah' yang bermakna 'ar-risalah' (misi atau pesan), sementara yang membawa misi disebut 'ar-rasul' (utusan).
Dalam sejumlah ayat Al-Qur'an, malaikat memang disebut sebagai 'rusul' yang artinya utusan-utusan (jamak dari kata 'ar-rasul'). Seperti dalam Surah Hud ayat 69.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat juga ulama yang berpendapat bahwa 'malak' berasal dari kata 'la'aka' (menyampaikan sesuatu). Menurut pandangan ini, malak atau malaikat yaitu makhluk yang menyampaikan sesuatu dari Allah SWT.
Sehingga bila dilihat dari segi kebahasaan, pengertian malaikat adalah makhluk yang berkedudukan sebagai utusan yang membawa misi tertentu dari yang mengutusnya. Dalam hal ini, sosok yang mengutus utusan itu adalah Allah SWT.
Adapun secara istilah, malaikat merupakan salah satu jenis makhluk Allah SWT yang diciptakan khusus untuk taat dan beribadah kepada-Nya, serta mengerjakan semua tugas-tugas yang diberikan oleh-Nya.
Allah SWT menciptakan malaikat dari cahaya. Hal ini sebagaimana Rasulullah SAW kabarkan melalui sabdanya dalam sebuah riwayat Aisyah RA,
خُلِقَتْ الْمَلَائِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وَصَفَ لَكُمْ
Artinya: "Malaikat itu diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam (manusia) diciptakan dari apa yang telah diterangkan kepadamu semua." (HR Muslim, Ahmad, Tirmidzi & Ibnu Majah)
Dalam buku Makhluk Ghaib: Malaikat dalam Al-Qur'an, M. Quraish Shihab menyatakan pandangannya terkait penciptaan malaikat, "Adapun bahwa malaikat tercipta dari cahaya, maka tidak ditemukan penjelasannya dari Al-Qur'an. Berbeda dengan jin yang secara tegas dinyatakan oleh QS Ar Rahman ayat 15, bahwa ia diciptakan Allah dari bara api yang menyala."
Lebih lanjut, Quraish Shihab kemukakan, "Tidak diketahui dari cahaya apa ia (malaikat) diciptakan. Ada beberapa riwayat berbicara tentang hal ini, tetapi riwayat-riwayat tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan keshahihannya."
Sementara yang dikabarkan dalam sekian ayat Al-Qur'an dan hadits Rasulullah SAW, wujud malaikat yang bermacam-macam bentuknya dan sejumlah sifat yang dimiliki mereka. Seperti, penyebutan rupa malaikat yang memiliki sayap dalam Surah Fathir ayat 1 berikut,
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ - 1
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap. Masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Dia menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Terlepas penciptaannya dari cahaya atau bukan, malaikat punya sejumlah sifat yang membedakannya dengan makhluk ciptaan Allah SWT lain. Seperti apa sifat yang dimiliki malaikat?
Kembali mengutip tulisan Mahmud asy-Syafrowi, ia menyebutkan sejumlah sifat yang ada pada malaikat, di antaranya:
Jumlah dan Tugas Malaikat
Sebagaimana Muhammad Sayyid Thanthawi yang menyebut malaikat sebagai tentara Allah SWT, tentu tak ada yang mengetahui berapa jumlah malaikat selain-Nya. Lantaran seperti yang diketahui bahwa malaikat diperintah oleh-Nya dengan berbagai macam tugas, mulai dari mengurus manusia hingga alam semesta beserta isinya yang begitu banyak.
Melalui firman Surah Al Muddatsir ayat 31 juga disebutkan: "...Tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri..."
Meski jumlahnya banyak dan tidak diketahui pasti, tetapi terdapat 10 malaikat yang wajib diimani keberadaannya oleh mukmin sebagai berikut.
1. Malaikat Jibril, bertugas menyampaikan wahyu.
2. Malaikat Mikail, diberi tanggung jawab perihal urusan rezeki, makanan hingga hujan.
3. Malaikat Israfil, ditugaskan untuk meniup sangkakala sesuai perintah-Nya.
4. Malaikat Izrail, atau dikenal malaikat Maut. Bertugas mencabut nyawa atau ruh makhluk.
5. Malaikat Munkar yang menjaga dan menanyai di alam kubur.
6. Malaikat Nakir, bersama malaikat Munkar diperintah untuk menjaga dan menanyai di alam kubur.
7. Malaikat Raqib ditugaskan mencatat amal perbuatan, ucapan serta niat baik manusia.
8. Malaikat Atid bertugas mencatat amal perbuatan, ucapan serta niat buruk manusia.
9. Malaikat Malik, adalah penjaga neraka dan pintunya.
10. Malaikat Ridwan diamanahkan menjaga surga juga pintunya.
Demikian pengertian malaikat beserta penjelasan sifat, nama-nama hingga penciptaannya. Semoga bermanfaat!
Takut kepada Allah SWT
Terlihat dari mereka yang senantiasa menjalankan tugas dari-Nya tanpa membangkang, mereka yang hanya menyembah-Nya dan tidak yang lain. Seperti termaktub dalam Surah An Nahl ayat 49-50.
Dapat Berubah Wujud
Dijelaskan bahwa malaikat diberi keahlian dalam mengubah bentuknya, seperti menjadi manusia saat menampakkan dirinya di hadapan pada nabi dan orang-orang terpilih. Sebagaimana malaikat mendatangi kediaman Nabi Luth AS dengan wujud pemuda yang rupawan.
"Ketika para utusan Kami (malaikat) itu datang kepada Lut, dia merasa gundah dan dadanya terasa sempit karena (kedatangan) mereka. Dia (Lut) berkata, "Ini hari yang sangat sulit." (QS Hud: 77)
Gerak malaikat diketahui bagaikan kecepatan cahaya dan kilat, sehingga kemampuan mereka ini menunjang dalam melaksanakan perintah Allah SWT secara gesit.
وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ - 3 فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ - 4
Artinya: "Demi (malaikat) yang cepat (menunaikan tugasnya) dengan mudah, (malaikat) yang bergegas (melaksanakan perintah Allah) dengan cepat," (QS An Naziat: 3-4)