Berapa Biaya Pembuatan Visa Dubai

Berapa Biaya Pembuatan Visa Dubai

Perkiraan Biaya Pembuatan Visa ke Dubai Terbaru

Semua jenis visa Dubai tentunya tidak dilengkapi dengan harga atau biaya sama. Apalagi karena masa berlaku dan persyaratannya tidaklah sama. Hasilnya akan membedakan pengeluaran yang digunakan pada kebutuhan tersebut.

Bisa dibilang kalau membandingkan dengan dokumen persyaratan, fungsinya sangat penting. Harus menyiapkan dengan baik karena akan mempercepat proses. Berikut ini perkiraan biaya pembuatan visa tergantung jenisnya:

1. Visa 46 Jam: Kurang lebih Rp. 142.000.

2. Visa 96 Jam: Kurang lebih Rp. 427.000.

3. Visa Turis jangka pendek Rp. 1.200.000.

4. Visa turis jangka panjang Rp. 2.700.000.

5. Harga semacam ini seringkai dibedakan menggunakan kurs dollar.

Pastinya dalam pembuatan visa Dubai, harga dapat berbeda setiap saat. Terutama jika terdapat perubahan kurs maupun kebijakan dari pemerintah Uni Emirat Arab. Anggaran perlu disiapkan demi menyiapkan budget tersebut.

Sebelum berkunjung, tidak ada salahnya juga mengetahui beragam informasi paling penting. Terutama berkaitan dengan kepemilikan dan pemakaian dokumen tersebut. Termasuk mengenai bagaimana langkah untuk mendapatkan sponsor.

Ditambah ada baiknya memahami bagaimana saja batasan kegiatan apabila Anda memakai suatu visa. Pastinya tidak bisa sembarangan melakukan kegiatan apapun saat liburan. Jangan lupa juga agar mampu menyiapkan asuransi perjalanan.

Pada dasarnya melampirkan dokumen asuransi kesehatan akan melengkapi tahapan permohonan visa. Tanggung jawab walaupun hanya sekedar liburan tetap harus terjaga. Terlebih supaya bisa memakai visa Dubai tersebut dengan benar.

Emirat Dirham adalah mata uang yang digunakan di Dubai dan 100 AED = $ 27 = Rp.390.000 (kurs 14500). 1 AED = Rp3.900. Tiba di Dubai bukanlah urusan yang sangat mahal jika Anda tidak mengunjungi Emirat Dubai selama Festival Belanja Dubai yang terkenal. Namun, untuk memesan dengan harga terbaik, lebih baik memesan jauh hari sebelumnya

UAE biasanya hanya disebut Emirates adalah sebuah negara di Asia Barat di ujung tenggara Semenanjung Arab di Teluk Persia, berbatasan dengan Oman di timur dan Arab Saudi di selatan dan barat, serta berbagi perbatasan maritim dengan Qatar di barat dan Iran ke utara. Bagi warga negara GCC tidak memerlukan visa untuk masuk ke UAE, diijinkan masuk menggunakan kartu ID Nasional, dan dapat tinggal, bekerja, dan bepergian di Emirates tanpa batas waktu. Warga Uni Eropa (kecuali Irlandia dan Inggris Raya), Andorra, Islandia, Liechtenstein, Monaco, Norwegia, San Marino, Seychelles, Swiss, dan Kota Vatikan tidak memerlukan visa untuk masa tinggal hingga 90 hari dalam 180 hari.

Warga negara Australia, Brunei, Kanada, China, Hong Kong, Irlandia, Jepang, Macau, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan, Inggris Raya, dan Amerika Serikat, selain pemegang paspor Nasional Inggris (Luar Negeri) dapat memperoleh visa on arrival gratis berlaku selama 30 hari. Perpanjangan masa tinggal dimungkinkan dengan tambahan biaya. Warga negara India pemegang visa USA atau Green Card yang valid tidak memerlukan visa terlebih dahulu untuk tujuan kunjungan dan bisa mendapatkan visa pada saat kedatangan, berlaku selama 14 hari, dari bandara/pelabuhan masuk mana pun.

Warga negara mana pun kecuali Afghanistan, Irak, Niger, Somalia, dan Yaman dapat memasuki Uni Emirat Arab hingga 96 jam (4 hari) setelah memperoleh visa transit di bandara dengan catatan waktu transit harus lebih dari 8 Jam. Selain itu penumpang juga harus memiliki bukti pemesanan hotel.

Jawaban dari pertanyaan ‘berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi android atau ios?’ adalah : tergantung kompleksitas aplikasinya. Sebuah perusahaan yang menyediakan jasa pembuatan aplikasi akan dapat memberikan estimasi range harga, tetapi tidak akan bisa menyebutkan berapa biaya pembuatan yang pasti, tanpa melakukan analisa kebutuhan dan kompleksitas aplikasi tersebut. Oleh karena itu, analisa kebutuhan menjadi tahapan pembuatan aplikasi yang sangat krusial di awal. Baca lagi terkait tahapan pembuatan aplikasi di artikel : Tahapan Pembuatan Sebuah Aplikasi.

Jika tanpa mengetahui detail kebutuhan, biaya pembuatan aplikasi hanya dapat diberikan dalam bentuk range harga. Misalnya dari Crocodic dapat memberikan beberapa estimasi biaya pembuatan aplikasi atau website sebagai berikut :

*nilai hanya estimasi, biaya sangat mungkin berubah tergantung kompleksitas aplikasi.

Pengembangan dengan cross-platform

Kelebihan cross-platform framework adalah kita hanya membutuhkan satu coding saja untuk aplikasi dapat dijalankan di platform Android dan iOS. Beberapa framework yang populer dipergunakan untuk membuat aplikasi Android dan iOS murah adalah Flutter dan React Native. Crocodic memiliki kemampuan untuk mengembangkan aplikasi menggunakan kedua framework tersebut.

Untuk penjelasan lebih lanjut terkait dengan flutter, bisa dibaca di artikel : Mengenal Flutter

Cari vendor professional dengan masa garansi lama

Masa garansi yang ditawarkan oleh vendor menjadi salah satu hal yang sangat bermanfaat pasca aplikasi selesai. Karena sebuah aplikasi bisa jadi masih menyimpan bug atau error yang baru ketahuan seiring waktu penggunaan. Oleh karena itu, semakin lama masa garansi yang ditawarkan oleh sebuah vendor, semakin baik bagi sebuah perusahaan.

Crocodic menawarkan masa garansi secara GRATIS hingga 6 bulan setelah selesai masa development aplikasi. Hal ini kami lakukan agar customer dapat menggunakan aplikasi tanpa rasa was was jika bug atau error muncul.

Selain itu, ada servis GRATIS update fitur hingga 10% dari total masa waktu development di Crocodic.

Tertarik untuk berdiskusi lebih lanjut tentang cara mengembangkan aplikasi yang hemat biaya? Kontak kami sekarang ya!

Bagaimana agar biaya pembuatan aplikasi dapat lebih murah?

Biaya investasi pembuatan aplikasi dapat dihemat dengan beberapa cara. Diantaranya adalah :

Apakah ada biaya lain yang muncul setelah aplikasi selesai?

Jawabannya adalah : ada. Setelah aplikasi selesai dibuat, akan muncul beberapa biaya tambahan contohnya adalah :

Operating system (OS) biasanya akan diperbaharui setiap tahun. Biasanya Android dan iOS akan mendapatkan OS baru setiap setahun sekali, dengan tambahan fitur-fitur dan library baru. Jika ingin aplikasi kita tetap relevan dengan perkembangan OS, penting untuk melakukan maintenance aplikasi ini, sekaligus mencegah fungsi di aplikasi kita yang menjadi deprecated atau usang dan tidak berfungsi maksimal.

Ada biaya yang dikeluarkan jika kita ingin mengupload aplikasi di playstore, yaitu US$25 untuk setiap aplikasi. Sementara untuk appstore milik Apple, dikenakan biaya pendaftaran sebesar US$99.

Jangan lupa bahwa aplikasi kita membutuhkan sebuah server untuk dapat terus beroperasi, yang paling banyak digunakan saat ini adalah Cloud Server. Biaya server biasanya dibebankan setiap tahun. Biaya server akan semakin besar jika kapasitas server yang kita gunakan semakin tinggi. Estimasi biaya server ini adalah mulai dari 2 Juta rupiah setiap bulan, atau 24 juta setahunnya.

Sementara untuk perpanjangan domain, akan dikenakan setiap tahun dengan range biaya berbeda-beda tergantung level domain yang kita gunakan serta panjang karakter domain kita. Biasanya untuk domain ‘.com’ atau ‘.co.id’ membutuhkan biaya sekitar 500 ribu rupiah setiap tahunnya.

Jika aplikasi kita menggunakan service dari 3rd party app, pastinya akan menimbulkan biaya tambahan selama kita menggunakan servis tersebut. Misalnya aplikasi kita menggunakan 3rd party service dengan metodologi hit API seperti Google Maps. Maka setiap kali ada user aplikasi yang menggunakan fitur tersebut, akan ada biaya yang dibebankan kepada pemilik aplikasi.

Atau bisa juga bentuknya biaya berlangganan, contohnya ketika kita menggunakan 3rd party analytics tools seperti Appsflyer, atau CRM tools seperti Adobe Experience.

Apa saja komponen biaya pembuatan sebuah aplikasi?

Ada banyak komponen yang berpengaruh pada naik turunnya biaya yang dibutuhkan untuk mengembangkan sebuah aplikasi. Beberapa yang paling kritikal adalah :

Apakah aplikasinya akan dibuat untuk platform Android, atau iOS juga? Semakin banyak platform yang dipakai, maka biaya yang dibutuhkan semakin tinggi.

Tips untuk mengurangi biaya ini : membuat aplikasi dengan cross-platform framework, sehingga satu code dapat dipergunakan untuk dua platform Android dan iOS sekaligus. Baca terkait cross-platform framework di artikel : mengembangkan aplikasi dengan cross-platform framework

Modul mudahnya adalah kumpulan fitur yang menyusun sebuah aplikasi. Sudah pasti semakin banyak modul yang akan dibuat, maka pembuatan aplikasi akan membutuhkan waktu lebih lama, resource lebih banyak, sehingga biaya yang dikeluarkan akan lebih tinggi.

Tips untuk mengurangi biaya ini :

Beberapa bahasa pemrograman lebih ‘mahal’ dibandingkan dengan bahasa yang lain. Hal tersebut disebabkan karena programmer yang menguasai lebih sedikit, bahasanya lebih kompleks, atau membutuhkan device yang eksklusif. Misalnya, developer iOS dengan native SWIFT berpotensi memiliki rate development yang lebih tinggi dibandingkan dengan native Kotlin untuk Android.

Security yang ketat bisa dimunculkan dengan penggunaan bahasa pemrograman yang lebih kompleks; enkripsi data; menggunakan high-level authentication method; melakukan penetration test secara rutin; dan lain lain. Semakin banyak layer security yang kita aplikasikan, maka biaya pembuatan aplikasi juga akan semakin tinggi.

Apalagi untuk penetration test, biaya yang dikeluarkan dapat mencapai puluhan juta hingga ratusan juga per sekali test, tergantung dari kompleksitas aplikasi.

Sebagian besar aplikasi tidak dapat berjalan sendiri. Untuk mengakses data dari website atau aplikasi lain, kita menggunakan API untuk berkomunikasi. Misalnya sebuah marketplace seperti Tokopedia, membutuhkan layanan payment gateway yang disediakan oleh pihak ketiga seperti Midtrans, Xendit, dll. Ada beberapa 3rd party API yang dikenakan biaya untuk menggunakan APInya, ada juga yang dikenakan biaya dari pemakaian service 3rd party vendor tersebut.

Untuk mengetahui tentang API, sila baca artikel berikut ini : Definisi API, SOAP vs REST

Biaya pembuatan aplikasi akan semakin meningkat semakin banyak resource programmer yang dipergunakan. Hal ini akan lebih terasa jika pengembangan aplikasi dikerjakan oleh beberapa programmer sekaligus untuk mengerjakan modul yang berbeda. Bisa jadi karena kita mengejar target launching aplikasi, sehingga banyak menggunakan resource programmer tambahan.

Langkah Membuat Visa UEA Terbaru yang Wajib Diikuti

Apabila telah menyiapkan setiap dokumen untuk visa Dubai, tentu bisa segera mengurusnya. Tentunya dapat melakukan yang diperintahkan dan diberikan oleh petugas. Berikut ini langkah-langkah penting saat membuat Visa ke Dubai:

1. Saat ini banyak tempat atau lokasi dapat dijadikan tempat mengurus dokumen tersebut. Pastinya dapat melakukannya secara langsung sehingga lebih mudah. Contohnya jika di Jakarta, ada VFS Global di Mall Kuningan.

2. Meminta formulir permohonan dan mengisinya secara lengkap. Supaya bisa lebih cepat, disarankan download atau unduh langsung secara online. Tapi jika sudah di tempatnya, bisa meminta maupun mengisinya secepat mungkin.

3. Dalam pembuatan visa Dubai, segera melampirkan setiap dokumen persyaratan sebelumnya. Pastikan sudah menyiapkan dan diurutkan dengan benar. Nantinya jika diserahkan, petugas dapat segera mengurusnya dengan cepat.

4. Membayar pengajuan sehingga perlu memastikan telah menyiapkan budget. Pembayaran ini dilakukan langsung sehingga harus disiapkan pada saat itu juga. Apabila sudah dilakukan, proses permohonan dapat segera berjalan.

5. Jika langkah sebelumnya telah dilakukan, tentunya tidak dapat otomatis sudah jadi. Melainkan setidaknya menunggu selama 3-4 hari sampai selesai. Kalau sudah mendapatkan informasi selesai, akan diserahkan dan siap dipakai.

Berkaitan dengan langkah pembuatan ini pada dasarnya tidak ada kesulitan. Hal ini sering terjadi adalah tidak menyiapkan persyaratan atau budget dengan baik. Keduanya jangan sampai terlupakan sehingga prosesnya berjalan lancar.

Membuat visa Dubai menjadi kegiatan paling penting dilakukan oleh traveler. Terutama jika ingin mengunjungi kota Metropolitan dari Uni Emirat Arab. Tentu kalau ingin berkunjung, dibutuhkan adanya dokumen pendukung di dalamnya.

UEA atau UAE menjadi salah satu negara lokasi liburan terbaik. Pastinya memiliki kelebihan karena punya kemewahan begitu terlihat. Belum lagi ada beragam pesona baik dari bangunan, alam, kuliner maupun budaya.

Salah satu tujuan terbaik adalah menara Burj Khalifa. Apalagi menjadi menara paling tinggi dunia dan letaknya dengan pemandangan luar biasa. Belum lagi ada wisata tepi pantai yang romantis dan menarik.

Kebutuhan visa Dubai dinilai semakin besar dan harus segera dibuat sebelum berkunjung. Terlebih nantinya bisa dipakai pada kebutuhan mengunjungi beragam kawasan. Tentunya tidak perlu mengkhawatirkan apapun karena sudah resmi.

Harus diketahui kalau dalam pembuatan dokumen ini tidaklah sulit dilakukan. Melainkan cukup sederhana asalkan sudah mengetahui tujuan dan budgetnya. Bukan hanya itu, beberapa kebutuhan esensial lainnya juga perlu dilengkapi.

Pastinya setiap negara telah memiliki ketentuan berbeda dalam pembuatan dokumen tersebut. Tidak lain berkaitan dengan persyaratan sampai prosedurnya. Begitu juga berhubungan dengan biaya tentu berbeda sehingga harus dipahami.

Pengembangan fitur-fitur dasar

Mengembangkan aplikasi dengan memikirkan fitur dasar mana yang harus ada terlebih dahulu. Dengan demikian, kita akan ‘mengesampingkan’ fitur-fitur kompleks lainnya untuk sementara waktu.

Tujuannya adalah agar pengembangan aplikasi dapat menjawab kebutuhan dasar dari user kita, dengan biaya yang lebih murah. Contohnya adalah aplikasi ojek online Gojek, mereka mengembangkan aplikasi MVP aplikasi dengan bentuk awal yang jauh lebih sederhana dibandingkan dengan versi saat ini.

Src : https://www.gojek.com/blog/gohr/story-of-go-jek-uiux/

Jenis Visa Dubai yang Bisa Dibuat Oleh Orang Indonesia

Saat ini telah terdapat beberapa jenis visa dapat diajukan sesuai kebutuhan yang diinginkan. Pastinya ada perbedaan mengenai perbedaan durasi beserta batasan aktivitas. Tidak heran harus dipahami semua ketentuan dan syaratnya.

Visa turis terbilang sebagai dokumen paling paling banyak dibuat oleh masyarakat. Terutama jika ingin menjadi turis yang berlibur ke Uni Emirat Arab. Karena urusannya sederhana, biasanya paling mudah untuk dibuat.

Hal yang perlu diperhatikan saat membuat visa Dubai yakni mengenai persyaratan. Jangan lupa juga apapun dokumen yang diminta disiapkan dengan baik. Umumnya memiliki batas masa berlaku maksimal hanya 30 hari.

Apabila sudah memiliki dokumen ini, bukan hanya bisa berkunjung ke Dubai. Melainkan menuju seluruh wilayah UAE dapat dilakukan seperti biasa. Karena fungsinya untuk liburan, jangan untuk bekerja dan urusan sejenis.

Visa kunjungan lebih banyak dipakai dalam urusan spesifik yakni berkunjung. Pastinya dapat memilih dari jangka pendek dan jangka panjang sebagai pilihan. Biasanya bisa dipakai apabila ingin mengunjungi keluarga maupun teman.

Dalam visa Dubai, untuk jangka pendek hanya 30 hari. Tapi jika urusannya jangka panjang, punya batas waktu maksimal 90 hari. Ada perbedaan khusus disebabkan jenis satu ini akan dilengkapi sponsor.

Visa transit memiliki fungsi utama untuk izin tinggal orang Indonesia di Dubai. Tentunya hanya dipakai sementara karena rute penerbangan untuk transit. Jika penerbangan minimal 96 jam, bisa membuat dokumen tersebut.

Anda tentunya membutuhkan sponsor hotel apabila ingin singgah dalam urusan transit. Tapi nantinya harus segera meninggalkan Dubai apabila waktunya telah habis. Tentunya harus segera meneruskan rute penerbangan yang dilakukan.