Aplikasi Untuk Sensor Foto

Aplikasi Untuk Sensor Foto

Aplikasi Jual Foto Online

website & aplikasi jual foto online terbaik untuk cuan!

Jual foto online adalah salah satu cara terbaik menghasilkan uang di internet bagi Anda yang menyukai fotografi. Entah sekadar hobi foto-foto atau sudah menekuninya ke jenjang profesional, Anda bisa memanfaatkan kemampuan tersebut untuk cari cuan.

Sebab, kini banyak perusahaan atau agensi yang mencari foto yang bisa mereka gunakan dalam materi pemasaran maupun sebagai elemen visual aset digital mereka. Dari sini, mulai bermunculan website jual foto untuk memfasilitasinya.

Nah! Kalau ingin bergabung menjual karya fotografi, Anda bisa memanfaatkan 10 situs jual foto terbaik yang akan kami ulas di artikel ini untuk membantu Anda menjual foto secara online. Kami mempertimbangkannya dari berbagai faktor, termasuk tingkat komisi dan fitur khusus.

Selain itu, kami juga akan membagikan tips dan cara memaksimalkan keuntungan dengan memulai bisnis online jualan foto Anda sendiri. Sudah penasaran? Yuk scroll ke bawah!

Pilih platform jual foto di internet

Ada berbagai cara menjual foto di internet yang bisa Anda pilih. Misalnya, Anda bisa membuat website fotografi sendiri, mengandalkan agensi stock photo, atau ikut serta dalam komunitas marketplace.

Secara umum, ada 2 kategori platform eCommerce untuk menjual foto secara online, yaitu di website fotografi stock dan non-stock.

Jual foto di internet melalui website stock adalah pilihan yang paling mudah. Website tersebut akan menangani segalanya, mulai dari web hosting dan penjualan, hingga marketing. Pilihan yang populer di antaranya adalah Getty Images dan Depositphotos.

Namun, website stock photo memiliki beberapa batasan. Misalnya, Anda harus mematuhi aturan resolusi gambar, lisensi, tema, dan terkadang peralatan gambar. Selain itu, Anda harus membagi hasil penjualan foto kepada platform tersebut.

Di website fotografi non-stock, Anda bisa lebih bebas mengontrol gambar dan branding Anda. Pada dasarnya, Anda bisa menjual foto apa pun, menggunakan berbagai format gambar, serta menetapkan harga sendiri, asalkan mengikuti pedoman komunitas platform.

Salah satu kekurangan website ini adalah, biasanya Anda perlu menangani sendiri penjualan dan promosi gambar. Meskipun perlu waktu lebih lama untuk menjual satu gambar, Anda berpeluang menerima lebih banyak keuntungan nantinya.

Untuk pembayaran, sebagian besar website fotografi stock akan memberikan pembayaran satu kali per bulan setelah Anda berhasil mengumpulkan jumlah penghasilan tertentu. Sementara website non-stock akan memberikan pembayaran setiap kali Anda berhasil menjual produk.

Apakah kamu suka fotografi? Apakah kamu ingin menghasilkan uang dari hobimu tersebut? Jika iya, maka kamu bisa mencoba menjual foto-fotomu secara online. Ada banyak cara untuk menjual foto secara online, salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi. Yuk, kita bahas lebih lanjut apa saja aplikasi jual foto!

Ada banyak aplikasi jual foto yang tersedia di pasaran. Setiap aplikasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, penting untuk memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu.

Baca juga: 10 Pekerjaan Sampingan untuk Anak SMA yang Menguntungkan

Berikut ini adalah 5 aplikasi jual foto terbaik yang bisa kamu coba:

Shutterstock adalah salah satu aplikasi jual foto paling populer di dunia. Aplikasi ini memiliki koleksi foto yang sangat lengkap, mulai dari foto alam, foto kota, foto produk, hingga foto orang.

Shutterstock menawarkan komisi yang cukup tinggi, yaitu 20-30% dari harga jual foto. Kamu juga bisa mendapatkan komisi tambahan jika fotomu dibeli oleh pembeli premium.

Baca juga: UMR Cikarang 2023: Kalahkan UMR DKI Jakarta

iStock by Getty Images

iStock by Getty Images adalah aplikasi jual foto yang dimiliki oleh Getty Images, salah satu perusahaan stok foto terbesar di dunia. Aplikasi ini memiliki koleksi foto yang berkualitas tinggi dan beragam.

iStock by Getty Images menawarkan komisi yang lebih rendah dari Shutterstock, yaitu 15-20% dari harga jual foto. Namun, aplikasi ini memiliki basis pengguna yang besar, sehingga peluang fotomu terjual lebih tinggi.

Baca juga: 8 Sumber Kekayaan Livy Renata, Brand Ambassador Alter Ego

Adobe Stock adalah aplikasi jual foto yang dimiliki oleh Adobe, perusahaan perangkat lunak terkemuka dunia. Aplikasi ini menawarkan kemudahan penggunaan bagi para fotografer, karena sudah terintegrasi dengan perangkat lunak Adobe lainnya, seperti Photoshop dan Lightroom.

Adobe Stock menawarkan komisi yang cukup tinggi, yaitu 25-35% dari harga jual foto.

Baca juga: Hapsoro Sukmonohadi: Bisnis Suami Puan Maharani

Foap adalah aplikasi jual foto yang berbeda dari aplikasi-aplikasi sebelumnya. Di Foap, kamu bisa menjual fotomu kepada pelanggan yang membutuhkannya. Kamu bisa mengajukan fotomu untuk mengikuti tantangan yang diadakan oleh pelanggan.

Foap menawarkan komisi yang cukup tinggi, yaitu 50% dari harga jual foto.

Baca juga: Biodata Jhon LBF, Pengusaha Sukses yang Viral di TikTok

Snapwire adalah aplikasi jual foto yang mirip dengan Foap. Di Snapwire, kamu bisa menjual fotomu kepada pelanggan yang membutuhkannya. Kamu bisa mengikuti tantangan yang diadakan oleh pelanggan atau mengajukan fotomu secara langsung.

Snapwire menawarkan komisi yang cukup tinggi, yaitu 70% dari harga jual foto.

Baca juga: Perbedaan BI FAST dan Realtime Online dalam Transaksi

Tips Menjual Foto di Aplikasi

Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjual foto di aplikasi:

Pilihlah niche fotografi yang kamu kuasai. Hal ini akan memudahkanmu untuk menghasilkan foto-foto yang berkualitas dan sesuai dengan permintaan pasar.

Foto yang berkualitas tinggi akan lebih mudah terjual. Pastikan fotomu memiliki pencahayaan yang baik, komposisi yang menarik, dan detail yang tajam.

Deskripsi foto yang jelas akan membantu pelanggan untuk memahami fotomu. Pastikan kamu mencantumkan informasi penting, seperti judul foto, deskripsi, dan tag.

Promosikan fotomu di media sosial dan situs-situs online lainnya. Hal ini akan membantumu untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Baca juga: Mengenal Ritel: Definisi, Jenis, dan Peranannya dalam Ekonomi

Demikianlah 5 aplikasi jual foto terbaik yang bisa kamu coba. Semoga artikel ini bermanfaat!

Sketch Drawing Photo Editor

Kompatibilitas: Android

Fitur Utama: Buat gambar bergaya animasi, gambaran, dan sketsa dengan pembuat foto bergaya animasi gratis ini

Pencil Photo Sketch adalah program foto profesional yang bisa mengubah gambar Anda menjadi gambar pensil yang digambar dengan tangan atau ilustrasi seperti kartun komik yang menakjubkan. Pilih satu gambar dari album Anda atau ambil foto menggunakan ponsel cerdas Anda untuk membuat sketsa pensil atau efek gambaran.

UI dari aplikasi ini mudah digunakan; yang harus Anda lakukan hanyalah mengimpor gambar atau memilih cuplikan dari koleksi Anda dan mengubahnya menjadi gambar pensil yang luar biasa. Software ini berukuran sekitar 19 MB dan oleh karena itu bisa didownload di play store dan juga app store.

Website dan aplikasi jual foto terbaik paling cuan

Di bagian ini, kami akan menjelaskan lebih lengkap aplikasi dan website yang direkomendasikan untuk menjual foto di internet, termasuk langkah-langkah dan syarat yang harus Anda penuhi untuk mulai menghasilkan uang atau royalti.

Ini dia beberapa website dan aplikasi jual foto online yang bisa Anda coba:

Ada 3 situs fotografi stok yang dikelola di bawah Getty Images Holdings, Inc., yaitu Getty Images, iStock, dan Unsplash.

Getty Images adalah website fotografi stok, sedangkan iStock adalah penyedia fotografi microstock. Meskipun sama-sama merupakan tempat jual foto online yang menguntungkan, keduanya berbeda dari segi jumlah penjualan dan sistem harga.

Website foto stok memfasilitasi lebih sedikit penjualan dibandingkan website microstock, tapi juga menawarkan harga yang lebih tinggi. Kontributor iStock bisa memperoleh komisi sekitar 15-45%, sedangkan kontributor Getty Images mendapatkan 20% untuk gambar dan 25% untuk video.

Diakuisisi oleh Getty Images Holdings, Inc. pada tahun 2021, Unsplash adalah website fotografi stok gratis. Website ini sekarang menawarkan Unsplash+, yang memungkinkan pelanggan mengakses konten pilihan yang bisa digunakan untuk tujuan komersial.

Apabila menjual stok foto di Unsplash+, Anda bisa mendapatkan kompensasi satu kali sebesar $5-$30/gambar (sekitar Rp78.000-Rp470.000).

Bagaimanapun, tempat jual foto terbaik adalah website Anda sendiri. Dengan membuat website sendiri, Anda bisa sepenuhnya mengatur bisnis fotografi online Anda, termasuk harga, tampilan, serta syarat dan ketentuannya. Satu hal yang paling penting adalah, 100% keuntungan akan menjadi milik Anda.

Ada dua cara utama untuk membuat website fotografi sendiri: menggunakan CMS (sistem manajemen konten) atau website builder. CMS agak lebih sulit dipelajari daripada website builder, namun menyediakan manajemen yang lebih menyeluruh.

Dengan CMS, Anda juga harus membeli paket web hosting dan domain. Di sisi lain, sebagian besar paket website builder biasanya sudah menyertakan hal-hal penting seperti hosting, maintenance, dan dukungan.

Gunakan CMS seperti WordPress kalau Anda menginginkan cara yang lebih praktis, atau buat website sendiri menggunakan website builder seperti Hostinger untuk cara yang lebih simpel tanpa perlu ribet.

Shutterstock adalah penyedia media stok seperti foto dan video, gambar, vektor, serta musik. Dalam 15 tahun terakhir, mereka sudah membayarkan komisi hingga lebih dari $1 miliar kepada para kontributornya. Platform ini memungkinkan Anda submit konten, membuat dan berbagi portofolio, serta memantau hasil penjualan.

Tingkat penghasilan kontributor meningkat seiring dengan semakin banyaknya konten yang mendapat lisensi. Ada 6 tingkat penghasilan untuk stok foto dan video, yang memungkinkan kontributor memperoleh komisi antara 15-40%.

Selain itu, Anda bisa menghasilkan uang dari referral. Saat ada pengguna yang mendaftar menggunakan link referral Anda, akan ada komisi yang Anda dapatkan, yaitu $0,04 (sekitar Rp600) dari gambar dan 10% dari video saat karya orang tersebut didownload.

Saat pembeli mendaftar menggunakan link Anda, komisi yang akan Anda dapatkan bahkan bisa mencapai $200 (sekitar Rp3,1 juta) pada pembayaran pertama mereka.

Alamy adalah website jual foto asal Inggris yang juga menerima konten lainnya seperti vektor dan video. Setiap bulannya, mereka membayarkan komisi hingga lebih dari $1 juta kepada para kontributornya.

Situs foto stok ini menawarkan berbagai tool untuk memantau kebutuhan dan penjualan pelanggan. Terlebih lagi, foto yang Anda submit tidak akan diedit sehingga Anda bisa sepenuhnya mengelola karya Anda.

Setelah menjadi kontributor Alamy, terdapat periode pemberitahuan 45 hari apabila Anda ingin berhenti menjadi kontributor, dan Anda bisa mulai menjual foto secara online dalam waktu 24 jam setelah menguploadnya.

Ada tiga model komisi website ini: Alamy Silver, Gold, dan Platinum. Kontributor Alamy Silver mendapatkan komisi 17-20%, kontributor Alamy Gold mendapatkan 34-40% dari penjualan, dan kontributor Alamy Platinum mendapatkan 40-50%.

Selain itu, website fotografi stok ini cocok untuk menjual foto secara online kalau Anda masih pelajar, karena Anda akan mendapatkan komisi 100% selama dua tahun setelah mendaftar sebagai kontributor.

Dreamstime adalah penyedia media microstock bebas royalti dengan lebih dari 40 juta pengguna, dan mereka memiliki library yang besar dengan lebih dari 200 juta file media stok. Selain foto stok, mereka menawarkan vektor, klip video, dan file audio.

Model komisinya adalah bagi hasil, antara 25-50% untuk kontributor, dan gambar eksklusif menerima bonus tambahan sebesar 10%. Selain itu, kontributor eksklusif mendapatkan bagi hasil 60% untuk semua penjualan dan tambahan $0,20 (sekitar Rp3000) untuk setiap pengajuan yang disetujui.

Terdapat juga program referral yang menawarkan komisi 10% dari keuntungan kotor transaksi orang yang dirujuk. Aturan ini berlaku selama 3 tahun setelah pendaftaran per referral serta berlaku untuk kontributor dan pelanggan yang dirujuk ke Dreamstime.

Untuk membantu pihak afiliasi, platform ini menawarkan tool seperti link, lencana, banner, dan plugin WordPress.

Terintegrasi dalam platform Adobe Creative Cloud, Adobe Stock adalah penyedia media microstock yang menawarkan beragam aset berkualitas HD, termasuk gambar, ilustrasi, grafik vektor, template, musik, dan video bebas royalti.

Situs jual foto ini menawarkan banyak keuntungan kepada kontributor. Anda bisa mengupload foto, menambahkan kata kunci, dan menjualnya menggunakan machine learning Adobe dan mengimpor album langsung dari Adobe Lightroom.

Selain itu, kontributor Adobe Stock juga mendapatkan akses gratis ke Adobe Portfolio, tool yang memungkinkan Anda membuat website portofolio dengan cepat dan mudah.

Dalam hal bagi hasil, Adobe Stock menawarkan royalti 33% untuk gambar, vektor, dan ilustrasi, serta 35% untuk video. Anda juga bisa mendaftar Program Afiliasi Adobe untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Apabila mempromosikan Adobe Stock di platform Anda menggunakan banner pemasaran mereka atau link teks, Anda bisa mendapatkan $72 untuk pembayaran bulanan (sekitar Rp1,1 juta) atau 8,33% dari setiap pembelian.

500px adalah platform sharing foto bagi Anda yang berprofesi sebagai fotografer untuk menjual foto di internet, saling terhubung satu sama lain, memberi atau menerima saran, dan mencari peluang kerja.

Tersedia banyak fitur berguna di website ini, misalnya algoritme Pulse yang selalu menampilkan foto dan fotografer baru, serta fitur Statistics yang memberikan informasi performa foto Anda. Ada juga Quests, yaitu kompetisi foto kreatif mingguan yang bisa diikuti orang-orang untuk mendapatkan hadiah.

Ada tiga tingkat keanggotaan 500px: Free, Awesome seharga $3,99/bulan (sekitar Rp62.000), dan Pro seharga $7,99/bulan (sekitar Rp125.000). Di samping itu, 500px menawarkan kesempatan kepada anggota dari semua tingkatan untuk menjadi kontributor.

Anggota tingkat Free bisa mendapatkan hingga 60% dari penjualan bersih apabila melisensikan fotonya secara eksklusif dengan platform ini, sementara anggota Awesome dan Pro mendapatkan komisi 100%.

Etsy adalah website kreatif yang tentunya akan sangat menyenangkan bagi Anda yang tertarik dengan kerajinan tangan. Marketplace ini berfokus pada barang-barang buatan tangan atau vintage, serta perlengkapan seni dan kerajinan.

Namun, banyak juga yang menggunakan platform ini untuk menjual foto secara online, baik dalam bentuk foto digital maupun cetakan fisik.

Penjual di Etsy dikenakan tiga biaya berbeda: biaya iklan, transaksi, dan pemrosesan pembayaran. Biaya iklan adalah $0,20 (sekitar Rp3.100), dan kalau terjual, Etsy membebankan biaya transaksi sebesar 6,5% dari harga jual, termasuk ongkir. Apabila menggunakan Etsy Payment untuk menerima uang, ada biaya pemrosesan sebesar 3% + $0,25 (sekitar Rp3.800).

Anda bisa mendaftar dan membuat toko tanpa biaya, tapi boleh membayar $10/bulan (sekitar Rp155.500) untuk langganan Etsy Plus guna mendapatkan fasilitas tambahan. Selain itu, penjual bisa mengikuti program Offsite Ads agar produknya diiklankan di seluruh web. Semua penjualan dari program ini dikenakan biaya 15%.

Snapped4U adalah marketplace online khusus untuk menjual foto potret dan foto acara. Fotografer bisa membuat galeri, menetapkan harga sendiri, dan mengupload gambar dalam format .jpeg. Kemudian, mereka bisa mengirimkan fotonya melalui email setelah menerima pembayaran dari klien.

Setiap pemilik akun memiliki Halaman Pribadi yang menampilkan semua galeri aktifnya. Pengguna juga bisa menambahkan gambar dan bio singkat, serta mempersonalisasi URL profilnya. Selain itu, terdapat fitur untuk mengunci galeri menggunakan kata sandi.

Di platform ini, Anda bisa memposting gambar secara gratis, tapi ada biaya pendaftaran sebesar $10 (sekitar Rp155.500). Snapped4U juga mengambil komisi untuk setiap penjualan .

Akun di wilayah Amerika Serikat dikenakan biaya komisi $0,50 (sekitar Rp7.800) untuk foto dengan harga $5 (sekitar Rp78.000) atau kurang dan 10% untuk foto di atas $5. Sementara itu, akun luar AS dikenakan biaya komisi $0,60 (sekitar Rp9.400) untuk foto dengan harga $5 atau kurang dan 12% untuk sisanya.

Fotomoto adalah widget eCommerce yang menawarkan layanan cetak sesuai permintaan untuk menjual produk foto digital atau hasil cetak foto. Platform ini bisa diintegrasikan tanpa masalah dengan website Anda, serta mendukung berbagai platform, termasuk WordPress dan Joomla.

Dashboard yang intuitif menyediakan tool kustomisasi dan pemantauan yang berguna. Untuk menggunakan widget ini, Anda perlu mendaftar, menghubungkan metode pembayaran ke akun Fotomoto, lalu setup toko online.

Setelah widget belanja Fotomoto ditambahkan, tombol Buy (beli) akan muncul di samping gambar di website Anda. Setelah menerima pesanan, Anda bisa menyerahkan sisa prosesnya pada jaringan Fotomoto, atau memproses pesanan sendiri.

Platform ini menawarkan 3 paket langganan. Paket Free tidak mengharuskan Anda berlangganan, tapi ada biaya transaksi sebesar 22%. Paket Pro tersedia dengan harga $10/bulan (sekitar Rp155.500) dengan biaya transaksi 12%. Terakhir, harga paket Pro Plus adalah $25/bulan (sekitar Rp390.000) dan membebankan biaya 10% untuk satu transaksi.

Tetapkan harga yang jelas dan bersaing

Menentukan harga foto juga tidak kalah penting untuk menarik pembeli. Namun, pastikan Anda tetap mendapatkan keuntungan yang layak. Strategi penetapan harga yang tepat akan membantu calon pembeli memahami nilai jual foto Anda dengan lebih baik.

Berikut beberapa cara menetapkan harga jual foto yang efektif:

Moments Cartoon Caricature

Kompatibilitas: Android

Fitur Utama: Membantu Anda dalam mengubah foto Anda menjadi kartun karikatur yang terlihat hidup.

Anda akan bisa mengikuti tantangan selfie atau cuma menghargai alat karikatur hebat ini yang memungkinkan Anda untuk mengubah acara biasa menjadi foto yang lucu. Editor foto dari aplikasi ini memiliki banyak alat untuk mengubah foto menjadi kartun dengan cara apa pun yang Anda mau.

Anda juga memiliki pilihan untuk menyelidiki pilihan karikatur monokrom. Semua opsi yang tersedia dalam software Moments Cartoon Caricature dimaksudkan untuk membantu Anda dalam membuat foto media sosial yang bagus.

Shutterstock Contributor

Shutterstock merupakan salah satu platform terkemuka untuk menjual foto dan video.

Jika kamu berminat untuk menjadi kontributor Shutterstock, kamu bisa mendaftarkan diri dan mengunggah karyamu untuk dijual kepada pengguna yang membutuhkan konten visual, baik melalui smartphone, tablet, ataupun komputer.

Beberapa konten visual yang bisa kamu monetisasi untuk kebutuhan kreatif dan pemasaran di platform ini meliputi berbagai jenis gambar, video, dan elemen desain lainnya, yang berhubungan dengan keberagaman, wisata, momen autentik, kehidupan sehari-hari, dan masih banyak lagi.

Kamu bisa menemukan daftar kategori konten yang sedang diminati dan memiliki potensi penjualan tinggi pada fitur "The Shot List".

Shutterstock juga menyediakan video pembelajaran dari para ahli dan blog kontributor untuk meningkatkan inspirasi dan kemampuan fotografi kamu.

Kamu akan menerima pembayaran dari Shutterstock setiap kali konten kamu diunduh.

Adobe Stock adalah salah satu platform yang menyediakan kesempatan bagi fotografer dan pencipta konten visual untuk menjual foto dan video mereka.

Aplikasi ini terintegrasi dengan perangkat lunak Adobe Creative Cloud.

Hal ini memudahkan dan mempercepat kamu dalam menyunting dan mengunggah konten visual yang ingin kamu monetisasi.

Konten yang kamu kirimkan harus merupakan konten berkualitas tinggi dalam berbagai kategori, seperti teknologi, medis, kuliner, potret, gaya hidup, bisnis, video, rekaman drone, dan banyak lagi.

Aplikasi jual foto ini juga menerapkan teknologi pembelajaran mesin, sehingga memudahkan kamu untuk mengunggah, menerapkan kata kunci, dan menjual karyamu.

Adobe Stock tidak hanya membuka peluang pendapatan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk meningkatkan popularitas global bagi kreativitasmu.

Baca juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Kompres Video Terbaik untuk Android, Begini Cara Pakainya